Pertempuran Wu: Menderita multiple myeloma
Pasien Wu, seorang pria berusia 71 tahun, didiagnosis menderita multiple myeloma.
Dia mencari pengobatan di Bioocus International Medical Center pada tahun 2022 dan sangat puas dengan perawatannya. Patologi awal menunjukkan temuan MRI lumbal dan pemindaian T5T, termasuk fraktur kerucut T10, T11, dan L1 dengan edema sumsum tulang. Selain itu, sinyal abnormal kecil yang tidak merata diamati pada tubuh vertebra L2. Biopsi tusukan tulang belakang memastikan mieloma sel plasma. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan plasma prokariotik terdiri dari 46% dari biopsi sumsum tulang, dengan sel-sel abnormal yang berjumlah 14% dalam flow cytometry. Biopsi sambungan tulang menunjukkan 70% problastoma. Analisis FISH menunjukkan hilangnya gen pada lq21 (CKSIB) dan 1m32 (CDKN2C), sedangkan tes FTSH positif untuk penghapusan gen p53, dan ICH negatif pada tes FISH. Diagnosis akhir adalah folipoma osteoblastik multipel (tipe rantai ringan L), dengan stadium DS pada kelompok stadium B, stadium ISS III, dan stadium RISS pada stadium II. Pasien Wu mengucapkan terima kasih atas perawatan komprehensif dan personal yang diberikan oleh pusat medis.
Riwayat pengobatan sebelumnya:
Manifestasi klinis dari multiple myeloma beragam, terutama meliputi anemia, nyeri tulang, insufisiensi ginjal, infeksi, perdarahan, gejala neurologis, hiperkalsemia, dan tinja amiloid. Rumah sakit melakukan pengobatan anti-infeksi yang agresif dan memperbaiki anemia dan trombosit yang rendah. Sekitar 2 bulan setelah infus sel BCMA CAR-T, indikator pasien berangsur-angsur kembali normal, dan kondisinya terkendali. Bioocus International Medical Center terus memantau pasien untuk memastikan stabilitas efek pengobatan yang berkelanjutan.
deskripsi2