Leave Your Message

Mempromosikan Kesehatan dan Pemulihan: Perawatan Harian untuk Pasien Leukemia

03-07-2024

Pengobatan leukemia sering kali melibatkan intervensi medis jangka panjang, sehingga diagnosis dan pengobatan yang tepat dan efektif sangat penting. Yang tidak kalah pentingnya adalah perawatan sehari-hari yang ilmiah dan teliti yang diterima pasien. Karena fungsi kekebalan tubuh terganggu, pasien leukemia rentan terhadap infeksi pada berbagai tahap pengobatan. Infeksi semacam ini dapat menunda waktu pengobatan yang optimal, meningkatkan penderitaan pasien, dan memberikan beban keuangan yang lebih berat pada keluarga.

Untuk memastikan bahwa pasien dapat menjalani pengobatan dengan aman dan nyaman serta mencapai pemulihan dini, penting untuk menekankan dan meningkatkan perawatan sehari-hari di beberapa bidang, termasuk sanitasi lingkungan, kebersihan pribadi, nutrisi, dan latihan rehabilitasi. Artikel ini memberikan panduan komprehensif untuk perawatan sehari-hari pasien leukemia.

Sanitasi Lingkungan: Menjaga lingkungan yang bersih sangat penting bagi pasien leukemia. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu dipertimbangkan:

  • Hindari memelihara tanaman atau hewan peliharaan.
  • Jangan menggunakan karpet.
  • Hilangkan semua titik buta kebersihan.
  • Jaga agar ruangan tetap kering.
  • Minimalkan kunjungan ke tempat umum.
  • Pastikan kehangatan dan hindari kontak dengan orang yang memiliki penyakit menular.

Disinfeksi Ruangan: Disinfeksi ruangan setiap hari perlu dilakukan dengan menggunakan disinfektan yang mengandung klorin (konsentrasi 500mg/L) untuk lantai, permukaan, tempat tidur, gagang pintu, telepon, dll. Fokus pada area yang sering disentuh pasien. Disinfeksi selama 15 menit, lalu bersihkan dengan air bersih.

Disinfeksi Udara: Sinar ultraviolet (UV) harus digunakan sekali sehari selama 30 menit. Mulai menghitung waktu 5 menit setelah menyalakan lampu UV. Buka laci dan pintu lemari, tutup jendela dan pintu, dan pastikan pasien meninggalkan ruangan. Jika terbaring di tempat tidur, gunakan pelindung UV untuk mata dan kulit.

Disinfeksi Pakaian dan Handuk:

  • Bersihkan pakaian dengan deterjen.
  • Rendam dalam disinfektan yang mengandung klorin 500mg/L selama 30 menit; gunakan Dettol untuk pakaian berwarna gelap.
  • Bilas sampai bersih dan keringkan di udara terbuka.
  • Pisahkan pakaian luar dan dalam ruangan.

Disinfeksi Tangan:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (gunakan air hangat pada cuaca dingin).
  • Gunakan pembersih tangan jika perlu.
  • Disinfeksi dengan alkohol 75%.

Waktu yang Tepat untuk Mencuci Tangan:

  • Sebelum dan sesudah makan.
  • Sebelum dan sesudah menggunakan kamar mandi.
  • Sebelum minum obat.
  • Setelah kontak dengan cairan tubuh.
  • Setelah kegiatan bersih-bersih.
  • Setelah menangani uang.
  • Setelah beraktivitas di luar ruangan.
  • Sebelum menggendong bayi.
  • Setelah kontak dengan bahan infeksius.

Perawatan Komprehensif: Perawatan Mulut:Pembersihan rutin dan penggunaan produk kebersihan mulut yang sesuai.Perawatan Hidung:Pembersihan hidung setiap hari, gunakan garam untuk alergi, dan pelembab jika kering.Perawatan mata:Hindari menyentuh wajah tanpa tangan bersih, kenakan kacamata pelindung, dan gunakan obat tetes mata yang diresepkan.Perawatan Perineum dan Perianal:Bersihkan secara menyeluruh setelah menggunakan kamar mandi, gunakan larutan yodium untuk mandi sitz, dan oleskan salep untuk mencegah infeksi.

Perawatan Diet: Perencanaan Diet:

  • Konsumsi makanan tinggi protein, tinggi vitamin, rendah lemak, rendah kolesterol.
  • Hindari makanan sisa dan mentah jika jumlah sel darah putih di bawah 1x10^9/L.
  • Hindari makanan yang diasamkan, diasap, dan pedas.
  • Orang dewasa harus minum setidaknya 2000ml air setiap hari kecuali dibatasi.

Disinfeksi Makanan:

  • Panaskan makanan selama 5 menit di rumah sakit.
  • Gunakan metode kantong ganda untuk mendisinfeksi kue dalam microwave selama 2 menit.

Penggunaan Masker yang Benar:

  • Lebih suka masker N95.
  • Pastikan kualitas dan kebersihan masker.
  • Batasi waktu pemakaian masker untuk anak kecil dan pilih ukuran yang sesuai.

Latihan Berdasarkan Hitung Darah: Trombosit:

  • Istirahat di tempat tidur jika trombosit di bawah 10x10^9/L.
  • Lakukan latihan di tempat tidur jika antara 10x10^9/L dan 20x10^9/L.
  • Lakukan aktivitas ringan di luar ruangan jika di atas 50x10^9/L, sesuaikan aktivitas berdasarkan status kesehatan individu.

Sel darah putih:

  • Pasien dapat melakukan aktivitas di luar ruangan dua bulan pasca transplantasi jika jumlah sel darah putih di atas 3x10^9/L.

Tanda-tanda Potensi Infeksi:Laporkan kepada staf medis jika terjadi gejala berikut:

  • Demam di atas 37,5°C.
  • Menggigil atau menggigil.
  • Batuk, pilek, atau sakit tenggorokan.
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Diare lebih dari dua kali sehari.
  • Kemerahan, bengkak, atau nyeri pada area perineum.
  • Kulit atau tempat suntikan kemerahan atau bengkak.

Mengikuti pedoman ini dapat membantu pasien leukemia meminimalkan risiko infeksi dan mendukung perjalanan pemulihan mereka. Selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi dan patuhi rekomendasi medis untuk hasil terbaik.