Leave Your Message

Terapi CAR-T CD19 Dosis Rendah Rumah Sakit Lu Daopei Menunjukkan Hasil Menjanjikan pada Pasien B-ALL

30-07-2024

Dalam penelitian inovatif yang dilakukan di Rumah Sakit Lu Daopei, para peneliti telah melaporkan kemajuan signifikan dalam pengobatan leukemia limfoblastik akut B (B-ALL) yang sulit disembuhkan atau kambuh menggunakan terapi sel CAR-T terarah CD19 dosis rendah. Penelitian yang melibatkan 51 pasien ini mengungkapkan bahwa pendekatan inovatif ini tidak hanya mencapai tingkat remisi lengkap (CR) yang tinggi namun juga mempertahankan profil keamanan yang baik.

Tim peneliti, yang dipimpin oleh Dr. C. Tong dari Departemen Hematologi dan Dr. AH Chang dari Pusat Penelitian Translasional Klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Tongji, menyelidiki efek pemberian sel CAR-T dengan dosis lebih rendah—kira-kira 1 × 10^5/kg—dibandingkan dengan dosis konvensional yang lebih tinggi. Pendekatan ini bertujuan untuk menyeimbangkan kemanjuran terapeutik dengan pengurangan efek samping yang parah, khususnya sindrom pelepasan sitokin (CRS).

7.30.png

Hasil penelitian ini sangat menarik. Di antara 42 pasien B-ALL yang refrakter/kambuh, 36 mencapai CR atau CR dengan pemulihan hitungan tidak lengkap (CRi), sementara kesembilan pasien dengan penyakit sisa minimal (MRD) mencapai MRD negatif. Selain itu, sebagian besar pasien hanya mengalami CRS ringan hingga sedang, dan kasus yang parah dapat ditangani secara efektif melalui strategi intervensi dini.

Dr. Tong menyoroti pentingnya penelitian ini, dengan menyatakan, “Hasilnya menunjukkan bahwa terapi sel CD19 CAR-T dosis rendah, diikuti dengan transplantasi sel induk hematopoietik alogenik (allo-HCT), memberikan pilihan pengobatan yang sangat efektif bagi pasien yang menderita penyakit ini. alternatif yang terbatas. Terapi ini tidak hanya menawarkan tingkat respons yang tinggi tetapi juga secara signifikan menurunkan risiko efek samping yang parah."

Keberhasilan penelitian ini menggarisbawahi potensi terapi sel CAR-T yang disesuaikan dalam mengobati keganasan hematologi yang kompleks. Rumah Sakit Lu Daopei, yang terkenal dengan karya perintisnya dalam imunoterapi seluler, terus memimpin dalam menyediakan perawatan mutakhir bagi pasien dengan kondisi hematologi yang menantang.

Seiring dengan kemajuan penelitian, tim peneliti optimis untuk lebih menyempurnakan dosis dan protokol untuk meningkatkan hasil pasien. Temuan dari penelitian ini telah dipublikasikan di jurnalLeukemiadan memberikan pandangan penuh harapan bagi pasien B-ALL di seluruh dunia.