Leukemia Limfoblastik Akut (T-ALL) -09

Seorang mahasiswa bernama Mengmeng dari Yanjiao, Guizhou, menerima perawatan yang efektif di Rumah Sakit Ludaopei.

Mengmeng, perempuan, 21 tahun, datang ke klinik rawat jalan kami pada tanggal 22 Juni 2021, dengan rasa lelah yang terus-menerus. Tes darah rutin menunjukkan WBC 479×10^9/L. Pemeriksaan sumsum tulang lebih lanjut memastikan leukemia limfoblastik akut (subtipe sel T). Dia menjalani dua siklus kemoterapi, namun leukemia tetap tidak responsif, dengan MRD (penyakit sisa minimal) sebesar 56,01%, dan dia juga menderita leukemia sistem saraf pusat.

Pada tanggal 13 Agustus, limfosit autologus dikumpulkan dan kemoterapi diberikan. Pada tanggal 30 Agustus, Mengmeng menerima infus sel CD7 CAR-T. Dua minggu setelah infus, pemeriksaan sumsum tulang menunjukkan remisi lengkap, MRD negatif, dan kontrol leukemia sistem saraf pusat. Dia mengalami reaksi sindrom pelepasan sitokin (CRS) tingkat 1 tanpa efek samping pada sistem saraf pusat.